SURABAYA – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menjajaki peluang pengembangan kawasan industri terbesar di Jawa Timur, melalui kerja sama bisnis pengelolaan dry port dan terminal logistik bersama.
Direktur Utama SIER Rudhy Wicaksono mengungkapkan peluang-peluang bisnis logistik di Jawa Timur, yang diprediksi berkembang pesat dalam jangka pendek seiring dengan banyaknya proyek pengembangan pelabuhan di provinsi tersebut.
“Kami harus cerdik membaca situasi di mana kekuatan dan kelemahan para competitor yang bermain di bidang yang sama. Saya sangat mengapresiasi semangat TTL dan SIER untuk mengembangkan peluang bisnis baru ini,” ujarnya, Selasa (28/4).
Bisnis pengelolaan dry port dan terminal logistik, lanjutnya, tidak akan langsung membawa margin bagi SIER. Namun, dia optimis dalam dua hingga tiga tahun, anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) itu akan menjadi mitra bisnis yang prospektif.
“Karena dalam beberapa tahun ke depan, TTL tidak hanya bergerak dalam sektor operator petikemas saja, tapi juga di bidang lain seperti curah kering, bisnis energi, dan rencana pengembangan perusahaan pada sektor lain.”
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 29 April 2015