×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Basic Logistics
    • E-Training
      • Ahli Kepabeanan
      • Basic Logistics
      • Cold Chain Logistics
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Supply Chain Management
      • Supply Chain Risk Management
      • Transportation Management
      • Warehouse Management
    • Workshop/Webinar
      • Workshop Annual Planning & Budgeting
      • Workshop Manajemen Keuangan
      • Workshop Manajemen Pajak Batch 2
    • Seminar
  • OPINI
  • UNDUH
    • Infografis
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • AWARDS
  • KONTAK
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Monday, 24 October 2016 / Published in Berita

Informasi Belum Terintegrasi: Inaportnet Bisa Kurangi Waktu Tunggu Kapal

JAKARTA, KOMPAS-Sistem layanan tunggal dan informasi kepelabuhan berbasis internet atau Inaportnet hingga kini belum juga berjalan maksimal. Dari empat pelabuhan utama yang akan diintegrasikan dalam sistem tersebut, baru Pelabuhan Makassar yang sudah mengoperasikan.

Pelabuhan Belawan sudah meluncurkan, tetapi prosesnya masih memerlukan perbaikan. Sementara Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak belum meluncurkan Inaportnet bisa berjalan dan digabungkan dengan Indonesia National Single Window (INSW), itu akan terjadi efisiensi yang berdampak pada pengurangan biaya logistik. Wacana pengintegrasian Inaportnet dengan INSW sudah muncul sejak 2006.

“Inaportnet merupakan informasi mengenai kapal dan muatannya, seperti kapan kapal berangkat dari satu pelabuhan dan kapan tiba pelabuhan tujuan. Sementara INSW menyajikan informasi mengenai dokumennya.Jika keduanya digabungkan, yakni arus barang dan arus dokumen, tidak ada lagi masalah dwelling time (masa tunggu barang di pelabuhan) dan pungutan liar. Semua informasi dan perizinan dilakukan dalam jaringan, tidak ada tatap muka, efisien, dan bisa diprediksi,” kata Deputi Operasi dan Pengembangan Sistem Pengelola Portal INSW Muwasiq M Noor, di Jakarta, pekan lalu.

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo I M Eriansyah, Minggu (23/10), mengatakan, Pelabuhan Belawan sudah siap menjalankan Inaportnet. “Sistem internal sebenarnya sudah kami jalankan sejak dua tahun lalu, terutama dengan perbankan, sehingga pembayaran bisa dilakukan dalam jaringan. Sejak Agustus lalu, semua sistem dalam jaringan ini mulai diintegrasikan dengan pihak lain melalui inaportnet. Namun, yang bertanggung jawab untuk melakukan sosialisasi Inaportnet adalah Otoritas Pelabuhan,” kata Eriansyah.

Dari pengalaman sejak Agustus lalu, Eriansyah mengatakan, kendala yang muncul adalah kesiapan dari perusahaan bongkar muat. Sering kali perusahaan bongkar muat salah dalam memasukan data. Akibatnya, data itu tidak sama dengan data pelayaran. “Jadi masih perlu edukasi lagi,” kata Eriansyah.

Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak Senin, 24 Oktober 2016.

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: BONGKAR MUAT, dermaga, distribusi, dwelling time, INAPORTNET, Kapal Barang, Kapal Laut, kontainer, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Operator pelabuhan, Pelabuhan Laut, pelayaran, Pergudangan, peti kemas, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Terintegrasi, transportasi, Waktu Tunggu Kapal

What you can read next

Industri Makanan Akan Terpukul Aturan Nol Truk Jumbo Mulai 2023
Industri Logistik Meningkat, TPK Belawan Tumbuh di Era Kebiasan Baru
TARIF PETI KEMAS PRIOK: Patokan Harga Tidak Jelas, Importir Mengeluh

Recent Posts

  • Dibanding Tahun Lalu, Nilai Ekspor Lampung pada Agustus 2023 Turun 39,17 Persen

    TERASLAMPUNG.COM — Jika dibandingkan denga...
  • Pemkot Jayapura Beri Kepastian Dukungan Kelancaran Jalur Logistik

    Bisnis.com, JAYAPURA – Pemerintah Kota Ja...
  • Sumatra Butuh Kereta Barang untuk Naikkan Daya Saing

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Eksek...
  • Pertamina International Shipping Tekan Emisi Karbon di Sektor Logistik, Sejumlah Strategi Disiapkan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Pertamina In...
  • Revisi Permendag 50/2020 Lindungi UMKM

    JAKARTA, investor.id -Revisi Permendag Nom...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat