JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengakui bahwa ekspor ikan dan produk perikanan ke Uni Eropa masih mengalami kendala.
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Ishartini, mengungkapkan bahwa saat ini hanya ada 176 perusahaan yang mampu menembus pasar Uni Eropa, dan jumlah tersebut belum mengalami peningkatan selama tujuh tahun terakhir.
“Sudah 7 tahun kita belum bisa menambah jumlah maupun varian produk yang bisa diekspor ke sana,” kata Ishartini dalam Konferensi Pers Laporan Kinerja KKP di Jakarta, Selasa (30/7).
Sebagai informasi, beberapa negara menjadi pangsa pasar utama ekspor produk perikanan Indonesia.
Pasar terbesar adalah Amerika Serikat dengan nilai US$ 1,91 miliar atau setara 33,9% dari total nilai ekspor produk perikanan Indonesia.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://nasional.kontan.co.id/news/ini-penyebab-ekspor-perikanan-ri-ke-eropa-seret
Salam,
Divisi Informasi