Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di halaman Gedung Grand Batang City Kabupaten Batang akhir bulan lalu (26/7) mengungkapkan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah dibangun tanpa menggunakan rencana induk pembangunan (masterplan).
Bahlil menjelaskan pembangunan industri terpadu itu semula merupakan permintaan Presiden Jokowi untuk menampung sejumlah industri yang hengkang dari China. Saat itu industri-industri tersebut belum ada satu pun yang masuk ke Indonesia.
Pada awalnya, kawasan industri yang akan ditunjuk daerah Brebes. Namun, lahan di sana merupakan bekas tambak udang yang membutuhkan waktu untuk reklamasi, sehingga akhirnya dipilih Kabupaten Batang semula hanya sebagai alternatif.
CEO Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, mengapresiasi pemilihan dan keberhasilan pengembangan KITB yang mempunyai beberapa keunggulan dan faktor potensial.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://rmol.id/bisnis/read/2024/08/08/631778/ini-solusi-kembangkan-masterplan-kawasan-industri-terpadu-batang
Salam,
Divisi Informasi