JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pelindo Multi Terminal, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang mengelola terminal nonpetikemas hingga Oktober 2022, telah mengoperasikan 12 terminal nonpetikemas yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Direktur Utama PT Pelindo Multi Terminal Drajat Sulistyo mengatakan, pihaknya berfokus pada dua hal, yakni standardisasi operasi dan komersial, serta kerja sama dengan TUKS (terminal untuk kepentingan sendiri) yang dimiliki swasta.
“Contohnya di terminal multipurpose di Makassar. Sebelum dikelola Pelindo Multi Terminal / SPMT, produksi di pelabuhan terbesar di Indonesia timur ini rata-rata hanya 1.776 ton per hari. Sampai Agustus lalu, produksinya naik lebih dari dua kali menjadi 3.880 ton,” kata Drajat dalam siaran pers, Senin (14/11/2022).
Drajat mengatakan, dampak dari peningkatan produktivitas ini adalah kecepatan bongkar-muat barang. Kini, waktu bongkar-muat kapal berukuran 25.000 ton bisa ditekan sampai maksimal delapan hari, sebelumnya sekitar 14-16 hari.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://amp.kompas.com/money/read/2022/11/14/110306626/ini-strategi-pt-pelindo-multi-terminal-dorong-transformasi-layanan
Salam,
Divisi Informasi