×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Thursday, 21 May 2015 / Published in Berita

Inspeksi Kontainer Impor: TPK Koja Klaim Aktivitas Lancar

JAKARTA – Kegiatan inspeksi peti kemas wajib diperiksa karantina sebelum respons kepabeanan di Terminal Peti Kemas Koja dinilai tidak menghambat aktivitas bongkar muat di terminal itu.

 

General Manager Terminal Peti Kemas (TPK) Koja Agus Hendryanto mengklaim kegiatan inspeksi itu juga tidak mengganggu kapasitas lapangan penumpukan (yard occupancy ratio/YOR) di container yard (CY).

 

“Semua berjalan normal, kegiatan tersebut di Koja juga belum dipungut biaya, meskipun kami selaku operator sudah mengusulkan adanya tarif untuk pergerakan peti kemas yang hendak diinspeksi,” ujarnya di sela-sela menerima kunjungan Ketua Ombudsman RI Danang Gerindrawardana dan Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian RI Banun Harpini, Rabu (20/5).

 

Sampai saat ini, Agus menjelaskan tidak ada hambatan dalam kegiatan inspeksi peti kemas impor wajib karantina di TPK Koja sebab fasilitas long room, laboratorium dan SDM sudah disediakan.

 

Dia menegaskan pihaknya hanya menjalankan amanat pemerintah yang menginginkan pemeriksaan peti kemas karantina sebelum diselesaikan dokumen pabean di pelabuhan.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, 21 Mei 2015

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, TPK Koja, transportasi

What you can read next

Tarif angkutan penyeberangan naik mulai 3 Mei
Pelindo I Siapkan Tiga Pelabuhan Jadi Gerbang Utama Logistik Global
Sektor Perikanan Tumbuh 9,69 Persen, KKP Optimalkan Pelayanan Pelabuhan

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat