Bisnis.com, JAKARTA-Dalam rangka memenuhi paket kebijakan pemerintah XV, Indonesia National Single Window (INSW) telah menyiapkan strategi yang diharapkan mampu menekan dwelling time atau waktu tunggu hingga 2 hari.
Deputi Operasi dan Pengembangan Sistem Pengelola Portal INSW Muwasiq M. Noor mengatakan pihaknya memiliki tiga langkah penting yang harus digenjot. Pertama, INSW akan mendorong integrasi rekomendasi perizinan oleh dengan instansi penerbit izin dapat segera dijalankan secara online atau single submission.
“Itu akan memotong banyak waktu pre-clearance yang selama ini terjadi, karena meskipun pengajuan perijinan di instansi sudah online, tetapi persyaratan rekomendasi dari instansi pemberi rekomendasi masih dibawa manual. Jadi dari hulu ke hilirnya belum total elektronik,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (9/1/2017).
Kedua, dia mengungkapkan INSW menargetkan untuk menjalankan single submission tersebut secara penuh pada 2017. Penerapan secara penuh ini, kata Muwasiq, yakin akan memotong waktu pelaku usaha yang selama ini harus mondar-mandir mengurus izin ke instansi pemberi rekomendasi.
Dalam single submission, INSW akan berperan mendistribusikan permohonan ke sistem online milik instansi terkait. Dengan cara ini, eksportir atau importir tidak perlu menunjukan dokumen asli untuk keperluan rekomendasi.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20170109/98/617954/insw-siapkan-strategi-tekan-dwelling-time-jadi-2-hari
Salam,
Divisi Informasi