Integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo I, II, III, dan IV akan terwujud pada 1 Oktober 2021. Peleburan empat Pelindo diharapkan mampu memperkuat konektivitas infrastruktur pelabuhan nasional, yang terhubung secara global dan terintegrasi
secara lokal atau globally connected, locally integrated.
“Integrasi Pelindo merupakan momentum bagus untuk mewujudkan globally connected, locally integrated. Dua poin itu penting,” kata Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi kepada Republika, akhir pekan lalu.
Guna merealisasikan konektivitas infrastruktur pelabuhan nasional yang terhubung secara global dan terintegrasi secara lokal bukanlah perkara mudah. Termasuk meningkatkan daya saing nasional agar sukses dalam era persaingan rantai suplai dunia.
Setijadi menyampaikan, salah satu pekerjaan rumah (PR) Pelindo adalah masih terlalu banyaknya pintu masuk pelabuhan. Menurut Setijadi, pintu masuk pelabuhan di Tanah Air harus dibatasi. Selain itu, jalur darat dan laut harus terintegrasi dengan baik, sehingga sistem multimoda transportasi dari laut ke darat efisien dalam menyalurkan logistik.
Selama ini dwelling time atau masa penimbunan peti kemas menjadi masalah. Setijadi mengharapkan integrasi Pelindo mampu mengurai permasalahan kepelabuhan seperti dwelling time, peralatan penunjang aktivitas pelabuhan, standardisasi pelayanan pelabuhan hingga teknologi informasi (TI) pelabuhan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.republika.co.id/berita/qzokt1457/integrasi-pelindo-globally-connectedlocally-integrated
Salam,
Divisi Informasi