KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Investasi di sektor logistik dan real estat industri diperkirakan akan berlipat ganda dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Hal ini didorong oleh keinginan investor untuk meningkatkan eksposur pada kelas aset tersebut.
JLL memperkirakan volume investasi logistik dan industri akan meningkat menjadi US$ 50 miliar-US$ 60 miliar antara tahun 2023-2025 dari US$ 25 miliar-US$ 30 miliar pada tahun 2019-2020. Logistik dan bangunan-bangunan industri, seperti pergudangan, supply chain dan fasilitas manufaktur akan mengalami pertumbuhan investasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, seiring berkembangnya layanan e-commerce dan logistik pihak ketiga (3PL), komposisi keterlibatan investor dan pengguna dalam real estat logistik dan industri telah berubah secara signifikan, menurut laporan JLL berjudul A New Trajectory for Logistics Real Estate in Asia Pacific yang belum lama ini diterbitkan.
Head of Logistics and Industrial, Asia Pacific, JLL, Tom Woolhouse menyampaikan perubahan struktural terhadap alokasi aset dan jaringan supply chain di seluruh wilayah Asia Pasifik telah meningkatkan permintaan para investor dan pengguna di sektor logistik.
“Meningkatnya investasi real estat di sektor logistik dan industri mencerminkan perubahan strategi yang diterapkan para pengguna untuk aset dengan kualitas yang lebih tinggi dan adanya pergeseran komposisi para pengguna dari ‘ekonomi baru’ yang sebagian besar dipengaruhi oleh pertumbuhan e-commerce dan supply chains yang didukung oleh teknologi,” ungkap Tom dalam keterangan tertulis yang disiarkan Selasa, (24/8).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/investasi-di-sektor-logistik-dan-real-estat-diperkirakan-bakal-terus-berlipat-ganda
Salam,
Divisi Informasi