Jakarta – Jalan layang akses Dry Port atau Pelabuhan Darat Cikarang sepanjang 3,06 km dari Gerbang Tol Cikarang Utama Jakarta-Cikampek segera dibuka untuk umum. Jalan yang sudah dibangun sejak tahun 2010 guna mengurai padatnya truk di Tol Jakarta-Cikampek ini tengah merampungkan proses uji laik fungsi.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, mengatakan jalan akses ini dilengkapi gerbang tol yang berfungsi untuk menarik transaksi bagi kendaraan yang ingin keluar menuju akses Dry Port Cikarang.
“Misal kan transaksi di Cikarut, mereka akan keluar di akses dry port. Berarti di pintu itu harus dikasih tarif,” katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Senin (21/5/2018).
Herry bilang, meski akses Dry Port Cikarang terintegrasi dengan Tol Jakakarta-Cikampek, namun kendaraan yang masuk ke jalan akses sepanjang 3,06 km ini tak lagi akan dikenakan tarif tambahan.
“Jadi nggak ada tambahan, cuma karena dia keluar di dry port, ada tarifnya. Tapi sama dengan tarif yang existing, hanya disesuaikan dengan lokasi,” katanya.
Cikarang Dry Port sendiri merupakan perpanjangan pintu gerbang Pelabuhan Internasional Tanjung Priok. Fasilitas ini merupakan pelayanan terpadu satu atap pengurusan barang industri, mulai dari dokumentasi, pemeriksaan hingga perizinan.
Mengingat pentingnya fasilitas ini bagi kawasan industri di kawasan Jababeka dan sekitarnya, pemerintah membangun akses langsung berupa jalan tol dan flyover yang terhubung langsung dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4030713/jalan-layang-akses-dry-port-cikarang-segera-dibuka
Salam,
Divisi Informasi