Solopos.com, SEMARANG — Masalah kemacetan lalu lintas di Jawa Tengah (Jateng) rupanya belum juga selesai meski sederet infrastruktur jalan, seperti tol telah dibangun. Kemacetan masih terjadi di jalur pantai utara (pantura) terutama arus lalu lintas dari Pati menuju Rembang.
Kemacetan ini pun kerap dikeluhkan para pengusaha truk, tak hanya dari Jateng tapi juga Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar). Mereka kerap mengeluh angkutannya terjebak macet di jalur Juwana atau pantura Pati-Rembang.
Bahkan, akibat kemacetan itu pengusaha truk merugi terutama yang membawa muatan fresh food atau makanan cepat saji karena barng bawaannya busuk sesampainya di lokasi tujuan.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng, Bambang Widjanarko, membenarkan jika banyak sopir truk yang resah karena mengalami kerugian jika melintas di wilayah pantura Pati-Rembang. Terutama para sopir truk yang membawa muatan barang segar seperti sayuran, roti, dan ikan.
“Kerugian pasti ada, untuk barang fresh food seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan fresh lainya, seperti ikan, terus kue. Itu bakal alami pembusukan kalau enggak segera sampai tujuan. Kalau makanan kering, aman,” kata Bambang kepada Solopos.com, Kamis (2/2/2023) sore.
Sumber dan berita selengkapnya:
Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Parah, Pengusaha Truk Merugi – Solopos.com | Panduan Informasi dan Inspirasi
Salam,
Divisi Informasi