×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2022
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
admin
Wednesday, 06 March 2013 / Published in Berita

JASA LOGISTIK: Gudang Kelebihan Permintaan Pasar

BISNIS.COM, JAKARTA – Pasar pergudangan diwarnai kondisi kelebihan permintaan.

Menurut Mochammad Taufik Natsir, GM Operation PT Wira Logitama Saksama (Wira Logistics), perkembangan tersebut dipicu oleh meningkatnya aktivitas perekonomian dan banyak perusahaan yang cenderung fokus hanya kepada produksi, bukan proses penyimpanannya.

Sebagai gambaran, dia mengungkapkan perusahaan yang mengelola pergudangan di sejumlah titik di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu mengalami kelebihan permintaan hingga 40%.

“Kami mengelola pergudangan seluas 80.000 m2. Semua sudah penuh dan kami harus menolak permintaan yang terus masuk. Kami taksir kelebihan permintaan terhadap pergudangan yang kami kelola sekitar 40%.”

Di sela-sela kegiatannya sebagai instruktur pada seri pelatihan manajemen pergudangan yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia Learning Center (Bilec) dan Supply Chain Indonesia (SCI) pada Selasa (5/3), Taufik menjelaskan permintaan tertinggi terhadap pergudangan belakangan ini terutama untuk cold storage.

Hal itu, menurut dia, didorong oleh peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama kelas menengah, yang menimbulkan kesadaran akan pentingnya mengonsumsi makanan segar seperti daging, buah, dan sayur mayur.

Selain Taufik, bertindak sebagai instruktur pada pelatihan tersebut adalah Yusli Kadino, General Manager Schaefer Indonesia. Pelatihan tersebut berlangsung 2 hari hingga Rabu (6/2). Kegiatan itu merupakan rangkaian pelatihan yang dilakukan secara rutin dan merupakan aktivitas bersama SCI dan Bilec.

Setijadi Adjhari, Ketua SCI yang juga Sekjen Masyarakat Logistik Indonesia, mengungkapkan berkaitan dengan pelaksanaan pelatihan tersebut, pergudangan punya peran penting dalam sistem logistik dan rantai pasok.

Menurut dia, keberhasilan suatu sistem pergudangan harus diawali dengan perencanaan kegiatan operasional secara benar. Tanpa perencanaan yang baik, mustahil sistem pergudangan akan menghasilkan kinerja yang baik pula.

Taufik dan Setijadi menggarisbawahi pentingnya pergudangan sebagai bagian dari aktivitas logistik. Pernyataan mereka tidak berlebihan. Sebagai gambaran, pada acara the 5th Master Journey in Management yang merupakan kerja sama antara Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Bisnis Indonesia pada medio 2012, terungkap bahwa prospek bisnis logistik di Tanah Air sangat tinggi. Biaya logistik nasional mencapai 16% dari produk domestik bruto.

Di sisi lain, perusahaan konsultan Frost & Sullivan menyebutkan industri logistik Indonesia tumbuh 14,19% menjadi US$153,54 miliar pada 2012, dibandingkan dengan 2011 yang US$134,46 miliar. (bas)

Komentar

comments

Tagged under: gudang, jasa logistik, MLRI, SCI

What you can read next

Konsesi Pelabuhan Penyangga Logistik di IKN Diberikan ke Swasta
Waspadai Kekurangan Kontainer, Ekspor Meningkat Ekses Perang Dagang
Pengusaha Optimistis Pemulihan Ekonomi Berlanjut Tahun ini, Berikut Alasannya

Recent Posts

  • Target Bongkar Muat Peti Kemas 60 Ribu Teus

    TARAKAN – Di tahun ini Pelindo Terminal Peti Ke...
  • Momen Bulan Ramadhan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    JAKARTA, KOMPAS — Momen bulan Ramadhan dan hari...
  • Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati

    Jakarta – Pesawat kargo terbesar dunia, y...
  • Jokowi Terbitkan Inpres Konektivitas Jalan Daerah, Termasuk untuk IKN

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko ...
  • OECD Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Melambat

    KONTAN.CO.ID –  JAKARTA. Organisasi Kerja...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat