REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero), Tbk. Desi Aryani mengatakan saat ini masih banyak ditemukan kendaraan bermuatan lebih atau overload yang melintas di tol. Terutama kendaraan bermuatan lebih yang melintas di Tol Cikampek.
Padahal saat ini pemerintah sudah mulai mengoptimalkan jembatan timbang namun masih ditemukan kendaraan bermuatan lebih. “Iya itu (jembatan timbang) baru sidak pengecekan saja belum berlanjut rutin, belum ada regulasi,” kata Desi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jumat (9/2).
Untuk itu ia menegaskan pihaknya akan membantu pemerintah juga agar kendaraan bermuatan lebih yang melintas di Tol Cikampek khususnya sudah tidak ditemukan lagi. Desi memastikan Jasa Marga akan terus melakukan penertiban.
Sebelumnya, Jasa Marga dan kepolisian melakukan penindakan terhadap tiga unit truk pengangkut kapas dan satu truk pengangkut barang mebel pada Kamis (8/2). Kendaraan tersebut melanggar Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan karena bermuatan lebih.
AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan keempat truk tersebut ditertibkan karena melanggar batas maksimal muatan. “Kendaraan overload sehingga dinilai tidak laik untuk beroperasi,” tutur Heru.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi