JAKARTA-Organda meningkatkan otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Pelabuhan Indonesia II mulai membuat perencanaan untuk menghindari terjadinya kepadatan arus peti kemas menjelang puasa dan Lebaran tahun ini.
Sekretaris DPU Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Agsuspel) Organda DKI Jakarta Maradang Rasjid mengatakan biasanya peningkatan arus barang terjadi sepekan menjelang Ramadhan dan 1 minggu sebelum Lebaran.
Maradang menjelaskan operator angkutan pelabuhan merupakan salah satu pihak yang paling dirugikan saat terjadi kepadatan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok karena terganggunya proses pengiriman.
Selama ini, kemacetan di dalam pelabuhan selalu berdampak ke pengiriman barang dari dan menuju Tanjung Priok. “Kalau macet di dalam pelabuhan bisa berdampak keluar pelabuhan [akses delivery]. Hal ini akan membuat ritase angkutan trailer terus merosot,” paparnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 8 Mei 2014