Jakarta (Beritatrans.com) – Rencana Pemerintah mengalihkan beban dari jalan raya ke kapal Ro-Ro dan kereta api harus dilakukan secara baik, terencana dan dibarengi dengan penambahan dan penyempurnaan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan.
“Jika akan dialihkan menggunakan Kapal Ro-Ro, perlu dibangun terlebih dahulu jembatan timbang di pelabuhan,” kata Kepala Lab Transportasi Unika Soegijopranoto Semarang Djoko Setijowarno Semarang kepada Beritatrans.com di Jakarta, Minggu (29/10/2017).
Jangan sampai terjadi, kata dia, nantinya cuma pengalihan moda, tapi muatan lebih tidak dikurangi.
“Jika itu terjadi, justru akan membebani pengusaha Kapal Ro-Ro. Dan dapat membahayakan keselamatan pelayaran,” kata Djoko, akademisi senior dan anggota MTI itu.
Masalah lain yang patut diperhatikan dan harus hilang, adalah beragam pungutan liar alias pungli di pelabuhan harus tiada. “Pungli memberatkan sopir angkutan barang,” terang Djoko.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi