JAKARTA: Pendapatan Pelindo II diduga tergerus milliaran rupiah per tahun akibat fasilitas pengelolaan limbah kapal atau reception facilities di Pelabuhan Tanjung Priok tidak dimanfaatkan oleh perusahaan pelayaran/operator kapal yang melayani rute internasional (ocean going) yang sandar di pelabuhan tersebut.
Informasi yang dikumpulkan Bisnis menyebutkan, saat ini operator kapal lebih memilih menjual limbah yang dihasilkan dalam operasional kapal kapal kepada pengepul limbah yang marak beroperasi di pelabuhan itu, ketimbang memanfaatkan reception facilities di Pelabuhan Tanjung Priok karena terkena biaya/tarif resmi penanganan limbah.
“Kondisi seperti ini sudah berlangsung hampir setahun terakhir, operator kapal kini lebih memilih menjual limbah kapalnya, ketimbang memanfaatkan fasilitas pengolahan limbah di pelabuhan,” ujar sumber Bisnis yang juga Eksekutif perusahaan keagenan kapal asing di Pelabuhan Tanjung Priok, hari ini Rabu (5/9/2012).
Sumber berita dan foto: http://www.bisnis.com/articles/angkutan-laut-fasilitas-menganggur-pelindo-merugi-karena-limbah-kapal