MedanBisnis – Merauke. Meskipun Merauke sudah mulai berkembang dalam hal infrastruktur, namun secara keseluruhan kondisi perekonomian di Indonesia timur seperti Papua masih butuh pembangunan untuk menggerakkan roda perekonomian wilayahnya. Selama ini, bahan-bahan kebutuhan pokok kecuali beras atau bahan kebutuhan lainnya harganya terlampau tinggi. Hal itu karena minimnya infrastruktur. Ongkos transportasi lebih mahal dan menyebabkan harga barang-barang melonjak.
Herman Anitoe Basik Basik, warga Merauke ini mengaku, baik Papua maupun Papua Barat masih membutuhkan dukungan pemerintah untuk menggenjot proyek-proyek infrastruktur.
Pria yang juga berprofesi sebagai kontraktor ini mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus bisa lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur Indonesia timur agar masyarakat dan wilayahnya berkembang.
Selain karena memang harus membeli dari luar wilayah, pengiriman barang dari lokasi pembelian hingga Papua cukup terkendala. Ini membuat disparitas harga sangat tinggi. “Yang dibeli pipa spiral dari Surabaya, rangka baja harus beli di Jakarta dan ada beberapa kelengkapan-kelengkapan lain. Sulit transportasi ke Jayapura. Transportasi di Merauke juga sulit. Bisa sehari semalam, berlubang dan rusak,” terang dia.
Tak hanya jalan darat, Herman mengungkapkan, transportasi laut juta biayanya sangat mahal. “Transportasi pakai kapal. Surabaya-Merauke Rp 21 juta, 20 feet dengan 23 ton muatannya, dari Surabaya sampai ke pelabuhan Merauke,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya: