MEDAN – Jalur kereta api barang Bandar Tinggi sampai Pelabuhan Kuala Tanjung, Simalungun, Sumatera Utara direncanakan mulai beroperasi pada Februari 2019. Jalur kereta api barang ini diyakini semakin menguatkan kegiatan perekonomian di Kuala Tanjung yang memang tengah dibesut menjadi kawasan industri.
“Pengerjaan proyek secara keseluruhan hampir rampung,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen Balai Teknik (Baltek) Perkeretaapian Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Lurianto Lukito, di Medan, Jumat (25/1), seperti dilansir Antara.
Proyek tersebut akan rampung sepenuhnya jika pengerjaan instalasi sistem persinyalan dan telekomunikasi telah diselesaikan.
Jalur kereta api barang ini, menurutnya, telah diujicoba oleh Tim Baltek Perkeretaapian Sumbagut yang bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut. Uji coba melintasi Stasiun Bandar Tinggi (Bdt) sampai Pelabuhan Kuala Tanjung (Pkt) sepanjang 21,5 km dengan Lok LBB 3073805 berjalan lancar.
Perjalanan dimulai pukul 11.00 WIB dan tiba di Kuala Tanjung pada pukul 12.10 WIB. Sebaliknya, keberangkatan dari Pelabuhan Kuala Tanjung yang dimulai pukul 13.46 dan tiba di Stasiun Bandar Tinggi pada pukul 14.46 WIB juga berjalan lancar.
Uji coba rangkaian kereta api akan dilaksanakan setelah joint inspection antara KAI Divre 1 Sumut, Baltek Perkeretaapian Sumbagut, dan Subdit Jalur Bangunan dari kantor pusat. Rencananya, uji coba rangkaian kereta api dilakukan segera atau akhir Januari 2019.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#logistik #logistikindonesia #supplychainindonesia #untuklogistikindonesialebihbaik