JAKARTA, KOMPAS – Keberadaan rel ganda telah meningkatan mobilitas manusia, tetapi kini kebutuhan angkutan barang juga tak kalah besar. Beberapa daerah menyatakan agar angkutan barang melalui kereta api ditingkatkan. Selama ini angkutan barang masih menggunakan truk sehingga membebani jalan raya.
Beberapa kalangan yang ditemui Kompas sejak pekan lalu hingga Rabu (13/4) mengatakan, kereta barang makin dibutuhkan karena bisa menekan waktu pengiriman.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Klaten Parwanto berpendapat, rel ganda belum memberi dampak positif yang signifikan bagi bagi kawasan Klaten. Hal itu karena belum ada kereta barang yang melayani pengangkutan hasil industri di Klaten.
“Di Klaten ini kan banyak hasil industri yang diekspor, misalnya logam, mebel, batik, lurik, dan kerajinan tangan. Produk-produk itu kan merupakan unggulan Klaten” ujarnya. Menurut dia, mayoritas hasil industri di Klaten saat ini diangkut menggunakan truk peti kemas, sebagian besar ke Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, kemudian dikirim ke negara atau daerah tujuan. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pengangkutan menggunakan truk peti kemas dari Klaten ke Semarang itu berkisar 6 jam.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 14 April 2016