JAKARTA-Kementerian Perhubungan menargetkan proyek pembangunan rel kereta api di Pelabuhan Tanjung Priok selesai pada akhir tahun ini. Progres proyek saat ini tinggal menunggu pembebasan lahan.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengaku proyek pembangunan rel kereta api di Pelabuhan Tanjung Priok yang mencapai 400 meter itu masih terkendala pembebasan lahan.
Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino memastikan pembangunan jaringan KA masuk pelabuhan dilakukan oleh Kemenhub.
Pihaknya sudah menyiapkan lahan di dalam pelabuhan agar jaringan kereta ini dapat terwujud. Adapun untuk pengadaan lahan di luar pelabuhan menjadi kewenangan sepenuhnya kementerian. “Kami sudah siap sejak tahun lalu menyediakan lahan untuk rel,” ucapnya.
Namun dia mengingatkan jaringan kereta ini tidak akan efisien mengurangi kemacetan di Tanjung Priok. Dia memprediksi hanya 5% kendaraan yang akan hilang dari jalanan jika kereta selesai dibangun.
Angkutan jarak pendek dari kawasan industri, pergudangan dan pabrik membuat transportasi menggunakan kereta tidak akan ekonomis. “Penggunaan KA [di pelabuhan] akan ekonomis jika jarak tempuh di atas 300 km,” tambahnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 5 November 2014