Pengusaha jasa pengiriman barang di Riau terancam bangkrut karena tebalnya kabut asap mengganggu aktivitas penerbangan Pekanbaru.
Ketua Asosiasi Jasa Pengiriman Eksres Korwil Sumatra I Yana Mulyana mengatakan, empat ton barang menuju Pekanbaru tertahan setiap hari. Dia mengasumsikan, jika harga pengiriman 1 kilogram barang Rp25.000, perusahaan merugi Rp100 juta per hari.
“Semua barang terlambat, semua konsumen komplain. Kalau kabut asap masih ada satu bulan lagi, kami akan gulung tikar,” katanya, Kamis (17/9/2015).
Meski pengiriman barang terganggu, pengusaha jasa pengiriman harus tetap mengeluarkan biaya operasional, seperti membayar gaji karyawan dan lainnya. Selain itu, pengusaha juga harus menerima komplain dari pihak konsumen.
Yana mencontohkan, komplain dari pihak Dinas Kesehatan. Beberapa minggu terakhir, pengiriman obat dan kebutuhan medis selalu terlambat.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/09/21/kabut-asap-ancam-kelangsungan-bisnis-pengiriman-barang/