Jakarta, CNN Indonesia — Kapal Roll On-Roll Off (RoRo) berukuran 5.000 Gross Ton (GT) akan digunakan di Pelabuhan Merak, Banten, pada 2018, untuk mendukung akses transportasi Jawa dan Sumatra.
“Pelabuhan penyebrangan sendiri, karena target (tol trans Jawa dan Sumatra) selesai 2019, maka kapal yang 5.000 GT, itu harus beroperasi tahun 2018,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo, saat ditemui di Kota Serang, Senin (04/12).
Sebagai informasi, Kapal Ro-Ro adalah kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sehingga mampu keluar-masuk sendiri.
Sugihardjo mengungkapkan, pihaknya menyarankan pengelola proyek pembangunan Dermaga VI Pelabuhan Merak menggandeng investor swasta. Nantinya, Dermaga VI akan menjadi dermaga kelas premium.
Dalam sejarahnya, gerbong kereta api pernah diangkut dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni dari Stasiun Merak. Pasalnya, di dalam kapal RoRo terdapat jalur kereta api yang langsung terhubung ke Stasiun Merak.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi