×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Tuesday, 30 December 2014 / Published in Berita

Kapasitas Pelabuhan: Penggabungan Pelindo Mendesak

JAKARTA-Penggabungan BUMN kepelabuhanan nasional meliputi Pelindo I hingga IV dinilai mendesak dilakukan guna meningkatkan kapasitas penampungan pelabuhan Indonesia yang melayani ekspor impor.

Penggabungan BUMN itu juga dinilai akan meningkatkan aktivitas logistik karena birokrasi layanan di sektor angkutan laut lebih efisien.

“Kalau sudah ada holding BUMN pelabuhan, pengguna jasa atau shipping line (perusahaan pelayaran) cukup datang ke Jakarta dalam menyelesaikan urusan bisnis.” Ujar Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino dalam diskusi akhir tahun kepelabuhanan di Jakarta, Senin (29/12).

 

NEW PRIOK

“New Priok itu nantinya bisa jad kompetitor JICT dan TPK Koja sehingga pengguna jasa punya pilihan layanan,” ujarnya.

Pengurus DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Anwar Satta mengatakan pemerintah semestinya juga memfokuskan pengembangan akses darat dan area penyangga pelabuhan Tanjung Priok.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 30 Desember 2014

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, JICT, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, New Priok, Pelabuhan Padangbai, Pergudangan, PT Pelindo II, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, TPK Koja, transportasi

What you can read next

Tahun Depan, Galangan Diprediksi Sepi Pesanan
Minim Peminat, Pelayaran Kapal Ro-Ro Davao-Bitung Mandek
Momen Ramadan dan Lebaran, Nilai Transaksi E-Commerce Meningkat 38,43 Persen

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat