Pelayanan kargo udara dari Takengon dan Bener Meriah ke daerah lain telah menjadi cita-cita pimpinan terdahulu sebelum pemekaran Kabupaten Bener Meriah. Namun karena satu dan lain hal harapan ini baru bisa terwujud sekarang.
Titik terang akan hal ini telah muncul. Rapat koordinasi telah terlaksanakan untuk merealisasikan mimpi tersebut. Pada November 2022 lalu, pelayanan kargo udara mulai direncanakan dengan berkolaborasi dengan para pelaku usaha, beberapa maskapai, serta pihak-pihak terkait yang ikut mengambil andil. Salah satu maskapai yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah Maskapai Trigana Air, yang antusias akan rencana pelayanan kargo dari Aceh Tengah ke daerah lain. Hal ini juga didukung oleh fakta bahwa Maskapai Trigana Air memiliki jadwal hampir setiap hari mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda dari Soekarno-Hatta membawa barang-barang impor yang masuk. Serta kemudian kembali dengan pesawat kosong ke Jakarta. “Jadi bisa sejalur untuk singgah terlebih dahulu di Kabupaten Aceh Tengah mengangkut dan mengekspor barang-barang komoditi yang ada” ujar Lusi Anggraini, Kaur TU Bandara Rembele.
Banyak persiapan yang dilakukan untuk menjalankan pelayanan kargo udara ini, termasuk pembangunan terminal khusus kargo yang berfungsi sebagai tempat pemeriksaan barang sekaligus penyimpanan barang komoditas yang akan dikirim ke daerah lain. Pengecekan kondisi lapangan dan landasan juga sangatlah diperlukan untuk kepastian keamanan dan keselamatan pelayanan ini. Setelah terpenuhi, baru langkah selanjutnya yaitu proofing flight dapat dilakukan.
Pihak Trigana Air juga telah menyediakan pesawat yang berjenis Boeing 737-300, untuk penerbangan setidaknya sekali seminggu. Beberapa komoditas yang direncanakan untuk dikirimkan melalui jalur udara adalah cabai, tembakau, kopi, udang, dan lobster air tawar, yang berasal dari berbagai daerah sekitar Kabupaten Aceh Tengah bahkan hingga Kota Bireuen.
Fokus destinasi pengiriman barang untuk sementara masih dari Batam dan Jakarta karena demand yang tinggi dari dua daerah tersebut terkait dengan komoditi yang disediakan. Jarak yang jauh dan waktu yang lama dalam pengiriman melalui jalur darat juga menjadi kendala selama ini.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://dishub.acehprov.go.id/informasi/kargo-udara-untuk-konektivitas-aceh-tengah-di-masa-depan/
Salam,
Divisi Informasi