Gorontalo: Chairman & Shareholder Gobel Group Rachmat Gobel menyampaikan cetak biru dan peta jalan pembangunan Gorontalo dalam visi 2051. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Gorontalo.
Pembangunan tersebut akan membuka pintu menuju transformasi signifikan dengan fokus utama terletak pada pembangunan Pelabuhan Internasional Anggrek dan Kawasan Industri Anggrek sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, yang akan menjadi dua lokomotif utama mewujudkan visi Kota Agropolitan.
Berdasarkan data Bank Indonesia, Pertumbuhan ekonomi Gorontalo sebesar 4,09 persen (yoy) masih di bawah pertumbuhan ekonomi di kawasan Sulawesi, Lampung, dan Papua yang mencapai 6,79 persen (yoy), serta di bawah pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01 persen (yoy).
Berdasarkan informasi tersebut, tak mengherankan Gorontalo masih memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tertinggal jauh. Menurut data BPS, pada 2019, IPM Gorontalo berada di tingkat 68,49 persen, menempatkannya pada peringkat 28 dari 34 provinsi di Indonesia, sebagai salah satu yang paling rendah. Hal ini menyoroti perlunya upaya pengembangan yang lebih terfokus di daerah Gorontalo.
“Fokus kami adalah melalui pembangunan yang lebih terfokus pada tiga sektor krusial: pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan sebagai pilar pertama, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar kedua, dan sektor pangan serta herbal sebagai pilar ketiga. Tujuan kami adalah menjadikan Gorontalo dari provinsi termiskin ke-5 menjadi provinsi termakmur ke-5 di Indonesia. Dengan pendekatan ini, kami berharap mengintegrasikan sektor pertanian dan perikanan, sebagai mata pencaharian utama masyarakat Gorontalo, dengan industri nasional dan pasar ekspor global. Dampak positif yang diharapkan adalah penciptaan 100 ribu lapangan kerja dari hulu hingga hilir, memberikan kehidupan baru bagi Gorontalo,” tegas dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Januari 2024.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/JKRdPlxb-kawasan-industri-dan-pelabuhan-internasional-topang-pembangunan-ekonomi-gorontalo
Salam,
Divisi Informasi