×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Supply Chain Risk Management
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Ahli Kepabeanan
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Wednesday, 27 August 2014 / Published in Berita

Keberadaan Penjaga Laut & Pantai Kian Mendesak

JAKARTA-Keberadaan para penjaga laut dan pantai atau Indonesia Sea and Coast Guard dinilai kian mendesak untuk menjamin kepastian bisnis pelayaran didalam negeri.

Oentoro Surya, Komisaris Utama PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (APOL), Senin (25/8), mengatakan sejak Indonesia menjadi sebuah republik, negara belum memiliki badan tunggal yang menjaga laut dan pantai.

Untuk kondisi saat ini, penjagaan laut dilakukan oleh 12 instansi yang memiliki wewenang penegakan hukum di laut dan pantai berdasarkan UU yang berlaku. Namun, pengamanan laut dirasakan jadi tumpang tindih karena banyak instansi yang terlibat sehingga menimbulkan efek bola salju terhadap bisnis pelayaran.

Setiap instansi kerap kali melakukan pemeriksaan ke atas kapal sehingga perusahaan pelayaran sulit tepat waktu dalam mengirimkan barang kiriman.

 

Sumber:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 27 Agustus 2014

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Penjaga Laut dan Pantai, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Program INSW: Pelindo IV Persiapkan Sistem Inaportnet
Sektor Perkapalan Akan Menjadi Salah Satu Holding BUMN
Bandara Hang Nadim Didukung Jadi Ikon Baru Hub Kargo Internasional

Recent Posts

  • Dukung Percepatan Pembangunan IKN, Pelindo Bangun Pelabuhan Baru di Dekat Titik Nol

    BALIKPAPAN – Berdasarkan data Kantor Kesy...
  • Raindo Bidik Ekspansi Kargo Udara Digital ke Sulawesi Utara

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Rusky Aero Indon...
  • Libur Panjang, Pengawasan Angkutan Barang ODOL Jalan Terus

    BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID – Selama li...
  • Pelabuhan Tanjung Ular Mentok Ditetapkan Jadi Kawasan Industri, Pemerintah Tarik Investor

    BANGKA BARAT, iNews.id – Kawasan&nbs...
  • AP I Pakai Konsep Ekosistem Logistik Nasional di Empat Bandara

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I a...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat