Jakarta — Kebijakan penanganan macet di jalan tol Jakarta-Cikampek mulai dikeluhkan sejumlah pelaku usaha di bidang pengiriman ekspres dan logistik karena memicu perlambatan pengiriman barang.
Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi menuturkan kebijakan penanganan macet di jalan itu berdampak kepada proses pengiriman barang.
Pemerintah telah menerapkan tiga kebijakan prioritas di jalan tol Jakarta-Cikampek yaitu pembatasan jam operasional truk golongan III, IV, dan V aturan ganjil genap kendaraan pribadi di gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur serta pemberlakuan lajur khusus bus.
Feriadi menilai kebijakan ganjil genap kendaraan pribadi yang telah berjalan 3 hari tetap berpengaruh terhadap operasional perusahaan jasa pengiriman ekspres.
“Kecepatan itu adalah satu karakter layanannya (kurir), apalagi kalau ada perusahaan yang kendaraannya terbatas, misal hanya genap saja atau hanya ganjil saja, tentunya akan memperlambat proses pengiriman,” katanya kepada Bisnis, Rabu (14/3).
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Kamis, 15 Maret 2018
Salam,
Divisi Informasi