Jakarta, KompasOtomotif—Selain mengandalkan sektor bisnis konvensional, tambang, dan perkebunan, produsen kendaraan yang bermain di segmen komersial saat ini mulai mencari peluang dalam industri logistik. Hal ini seiring dengan meningkatnya e-commerce atau bisnis berbasis online.
Namun, tetap saja masih ada kendala yang dihadapi oleh produsen kendaraan komersial, khususnya untuk pengiriman di dalam kota, seperti yang disampaikan pihak Isuzu. Mereka khawatir dengan kondisi kemacetan yang terjadi.
“Mengikuti pertumbuhan bisnis online, salah satu key faktornya (adalah) kemacetan. Kalau seperti itu, meski e-commerce berkembang, pengiriman menggunakan truk dalam kota mungkin sulit,” ujar Keiji Takeda, President Director Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), di sela-sela diskusi mengenai catatan terkini performa kuartal III 2016 Isuzu di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Takeda menambahkan, ketergantungan akan infrastruktur tidak bisa dilepaskan demi menyelaraskan pertumbuhan bisnis online dan logistik. “Jadi, key faktornya, apa bisa berkembang, itu tergantung pada infrastruktur. Namun, kalau untuk pengiriman luar kota masih bisa, berbeda dengan di dalam kota,” ujar Takeda.
Di sisi lain, Isuzu mengakui bahwa maraknya e-commerce akan membangkitkan gairah bisnis transportasi juga. Ini bisa membuat Isuzu lebih aktif bermain di segmen tersebut.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://otomotif.kompas.com/read/2016/11/11/100200915/kemacetan.hambat.bisnis.truk.logistik
Salam,
Divisi Informasi