PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) tengah mengembangkan lima pelabuhan dari total 24 pelabuhan untuk mendukung program tol laut. Dengan pengembangan pelabuhan ini, Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I yakin bisa menekan biaya logistik hingga 30 persen.
Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana menjelaskan lima pelabuhan yang sedang dikembangkan tersebut adalah Pelabuhan Malahayati, Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Belawan, dan Pelabuhan Batam. Lima pelabuhan ini akan mendukung kesuksesan program tol laut.
Apabila pelabuhan-pelabuhan ini sudah beroperasi maksimal, akan ada efisiensi biaya logistik yang bisa dicapai. Distribusi barang akan lebih banyak menggunakan kontainer yang diangkut menggunakan kapal laut. “Kalau ada perubahan dari non kontainer ke kontainer, ya bisa lah (turun) 30 persen,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN,
Jakarta, Rabu (29/11).
Bambang mencontohkan, Pelabuhan Malayahati yang sudah beroperasi saat ini. Pelindo I sudah berinvestasi dengan memberikan satu crane senilai Rp 40 miliar. Sebelumnya untuk membawa satu kontainer, membutuhkan biaya sebesar Rp 17-19 juta. Namun, dengan melewati pelabuhan ini, dengan fasilitas yang ada, biaya logistik bisa ditekan lebih dari 50 persen menjadi hanya sekitar Rp 9 juta.
Selain itu, jumlah kontainer yang bisa diangkut dengan menggunakan kapal laut pun menjadi lebih banyak. Satu kapal bisa mengangkut sebanyak 600 kontainer peti kemas atau setara dengan 12 ribu ton setiap bulannya. Bambang berharap perusahaan yang ada bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk mentansportasikan barangnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi