JAKARTA – Kementerian Perdagangan mengakui masih banyak produk asal Indonesia yang butuh tahapan logistik lebih panjang untuk diekspor ke Arab Saudi. Kondisi ini membuat produk ekspor dalam negeri secara tidak langsung berkurang daya saingnya.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan menjelaskan, faktor logistik begitu berpengaruh pada daya saing produk.
“Masih banyak produk kita yang tidak langsung sampai ke Arab Saudi selalu via ini dan via itu. Ini tentu karena faktor logistik sangat berpengaruh terhadap daya saing produk kita utamanya di sisi harga,” jelasnya kala webinar ‘Strategi Logistik Perdagangan Arab Saudi-Indonesia di Era Logistik 4.0’, Jakarta, Selasa (9/11).
Karena itu, dirinya menyebutkan kondisi ini merupakan tantangan dan kesempatan Indonesia untuk memperbaiki daya saing produk. Tidak hanya dilihat dari sisi kualitas, namun dari margin pengangkutan dan perdagangan.
Upaya memperpendek dan mempersempit hambatan, melalui perbaikan skema logistik yang efisien menjadi langkah strategis. Sehingga bisa lebih mendukung dan meningkatkan daya saing produk nasional di tanah Arab. Apalagi belum lama ini, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi menandatangani kesepakatan baru.
“Logistik menjadi tantangan bagi Indonesia sebagai negara kepulauan, dengan 17.500 pulau. Ini yang harus dipastikan diakses dan terkoneksi satu sama lain,” ujar Oke.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.validnews.id/ekonomi/kemendag-logistik-jadi-tantangan-ekspor-ke-arab-saudi
Salam,
Divisi Informasi