SURABAYA (16/1) – Mengawali kegiatan Tahun Anggaran 2024, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berupaya meningkatkan pelaksanaan program tol laut guna mendorong konektivitas dan menekan disparitas harga di wilayah timur Indonesia serta meningkatkan perkembangan wilayah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP) menjadi wilayah yang memiliki aksesibilitas untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial.
Upaya tersebut diawali dengan pelepasan pelayaran perdana kapal angkutan tol laut, yakni KM. Logistik Nusantara 3 yang dioperatori PT. Pelni bertempat di Dermaga BJTI Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada hari Selasa (16/1)
Pelepasan perdana Kapal Tol Laut ini dihadiri langsung oleh Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Buyung Lalana dan Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Laut dan Kemaritiman Ir. Andre Mulyana, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang diwakili oleh Kasubdit Angkutan Dalam Negeri, M. Arif Agustian dan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Capt. Heru Susanto. Menurut Buyung Lalana, KM. Logistik Nusantara 3 akan melayani Trayek T-6 untuk wilayah Maluku Utara dengan rute pelayaran Tanjung Perak – Jailolo – Tidore – Tanjung Perak.
“Pada pelayaran perdana ini, KM. Logistik Nusantara 3 akan membawa muatan sebanyak 115 Teus, berupa muatan Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) seperti Beras, minyak goreng, dan gula sebanyak 77 Teus ke Tidore dan sebanyak 38 Teus ke Jailolo” kata Buyung Lalana.
Menurutnya, dengan dilaksanakannya pelepasan pelayaran perdana kapal tol laut, KM. Logistik Nusantara 3 ini, diharapkan kebutuhan akan barang pokok dan penting khususnya pada wilayah Maluku Utara, dapat terpenuhi dan dapat menjadi semangat baru untuk mendorong adanya pertumbuhan ekonomi pada wilayah setempat.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://hubla.dephub.go.id/home/post/read/16680/kemenhub-lepas-pelayaran-perdana-kapal-angkutan-tol-laut-tahun-2024-di-surabaya
Salam,
Divisi Informasi