Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan mengaku memiliki langkah-langkah cadangan apabila terjadi permasalahan logistik di jalur laut wilayah Maluku.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H. Purnomo mengatakan selalu memiliki rencana cadangan apabila ditemukan permasalahan yang terjadi terkait permasalahan ketersediaan kapal pengangkut logistik.
“Kita ada kapal tol laut dan juga kapal perintis yang masuk ke wilayah Maluku dan itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat khususnya Ambon,” kata Agus dalam rilis, Selasa (12/6/2018).
Jika masih kurang pasokan logistik ke Pulau Ambalau, pihaknya akan melakukan omisi atau deviasi kapal perintis trayek lain yang ada di sana agar distribusi logistik tetap berjalan lancar sambil menunggu kapal penyeberangan KMP.
Lebih lanjut, Agus menegaskan pentingnya sinergi antara Pemda Ambon dengan pemerintah pusat dalam hal ini Ditjen Perhubungan Laut untuk mengantisipasi permasalahan kekurangan kapal untuk mengangkut logistik.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi