EmitenNews.com – Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan performa logistik Indonesia guna mendorong daya saing perekonomian nasional. Kementerian Keuangan mencatat penyelesaian setiap rencana aksi Inpres 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional (National Logistics Ecosystem/NLE) sampai dengan 31 Desember 2022, berjalan sesuai timeline.
Juru Bicara Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo, mengatakan pada kurun 2023-2024 NLE akan fokus pada tiga aspek, yakni akselerasi penyelesaian target rencana aksi Inpres 5/2020, room for improvement, dan perluasan target pelabuhan implementasi NLE.
Guna mendukung kelancaran implementasi NLE, pemerintah terus menjaring masukan dari semua elemen terkait, baik dari pemerintahan, swasta, maupun pelaku logistik. Terkait itu, Kemenkeu menyelenggarakan acara “Diskusi Implementasi Penataan Ekosistem Logistik Nasional” secara luring yang dimoderatori Prastowo yang juga Staf Khusus Menke Bidang Komunikasi Strategis. Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan asosiasi pelaku usaha dan logistik.
“Pemerintah telah melakukan terobosan yang cukup signifikan yakni National Logistic Ecosystem. Suatu upaya yang diharapkan mampu menciptakan integrasi dan pada gilirannya menghasilkan efisiensi. Tentu Ini bukan pekerjaan mudah, kita tahu upaya untuk mewujudkan ini cukup menantang dan butuh konsiderasi yang cukup kuat. Tapi kita bersyukur pada akhirnya ini mendapat dukungan yang baik dari pemerintah dan stakeholder”, ungkap Prastowo dalam diskusi tersebut.
“Hingga saat ini, NLE telah diimplementasi pada 14 Pelabuhan. Ke depan, implementasi NLE akan diperluas ke pelabuhan laut dan pelabuhan udara baik domestik maupun internasional,” tambah Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai, Rudy Rahmaddi, yang juga menjabat Ketua Pelaksana Harian Tim Teknis Pengembangan NLE.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.emitennews.com/news/kemenkeu-targetkan-efisiensi-ekosistem-logistik-nasional-60-80-persen
Salam,
Divisi Informasi