JAKARTA – PT Kereta Api Logistik, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia, membidik pengembangan usaha di Sumatra Selatan dan Lampung dengan mengoperasikan Pelabuhan Srengsem, Lampung sebagai dry port dengan investasi Rp2 Triliun.
Presiden Direktur PT Kereta Api Logistik (Kalog) Budi Noviantoro mengatakan produktivitas batu bara di Sumsel sangat tinggi sehingga dibutuhkan pelabuhan khusus angkutan batu bara di Pelabuhan Srengsem, Lampung.
“Kami melihat dari margin akan sangat besar karena kami enggak ada pesaing. Dengan begitu kami bisa mendapatkan keuntungan untuk mengembangkan bisnisnya di daerah lain,” katanya kepada Bisnis, Jumat (5/6).
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 9 Juni 2015