CIREBON (BeritaTrans.com)–Dalam rekomendasi Rencana Induk Pengembangan (RIP) Pelabuhan Cirebon, jalur kereta api masuk dalam perencanaan. Bahkan, Walikota Cirebon Nasrudin Azis membuat catatan khusus mengenai hal ini dan menginginkan kereta barang bisa masuk ke pelabuhan.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) III Cirebon Krisbiantoro mengaku proses perencanaan jalur kereta api bisa saja tidak melibatkan PT KAI. Sebab, proses pembahasan dan penyediaan jalur dilakukan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
“PT KAI hanya operator. Bisa saja itu sudah dibahas, tapi di ditjen,” tuturnya kepada radarcirebon, Sabtu (17/9/2016).
Dia memprediksi rel kereta api dari pesisir itu baru akan terealisasi setelah tahun 2017. “Memang pelabuhan itu perlu jalur kereta, karena dulunya juga begitu,” katanya.
Kris berjanji akan mem-follow up rencana tersebut ke bagian komersil PT KAI. Apalagi otoritas pelabuhan menyebutkan bahwa jalur kereta api dari pelabuhan tidak menggunakan rel lama. Tetapi, ada jalur baru yang dibuat untuk dihubungkan dengan jalur kereta api di wilayah Krucuk.
Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH mengaku dirinya siap untuk memberikan penjelasan selengkap-lengkapnya kepada DPRD terkait dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Pelabuhan yang sudah ditandatanganinya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
Divisi Informasi