×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Friday, 06 January 2017 / Published in Uncategorized

Kerusakan Jembatan Cisomang: Momentum Pengembangan Kereta Api Barang Jakarta-Bandung

Oleh: Setijadi | Chairman at Supply Chain Indonesia

Kerusakan Jembatan Cisomang berdampak terhadap pengalihan arus dari jalan tol Cipularang ke jalan non tol untuk sebagian kelas kendaraan, termasuk truk pengangkut barang (trucking). Pengalihan ini berdampak terhadap peningkatan jarak, waktu, dan biaya operasional truk, terutama karena kemacetan yang terjadi karena pengalihan arus kendaraan pengangkut barang sebagai dampak kerusakan Jembatan Cisomang. Kemacetan yang terjadi tersebut menunjukkan ketergantungan yang terlalu tinggi terhadap moda transportasi jalan.

Supply Chain Indonesia (SCI) berpandangan bahwa peristiwa kerusakan Jembatan Cisomang hendaknya menjadi momentum pengembangan kereta api barang Jakarta-Bandung dan tidak sekedar menjadi alternatif sementara waktu.

Pemerintah harus mengembangkan sistem transportasi yang berimbang untuk semua moda transportasi. Efisiensi akan dicapai jika sistem transportasi terintegrasi dalam suatu sistem transportasi multimoda.

Berkaitan dengan kerusakan Jembatan Cisomang, PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI berencana segera mengoperasikan kereta api barang rute Jakarta-Bandung. Rencana ini sangat positif, sehingga perlu didukung oleh banyak pihak.

Rencana tersebut harus dipersiapkan secara matang berkaitan dengan beberapa permasalahan yang menyebabkan ketidakberhasilan kereta api barang rute itu selama ini. Salah satu faktor penyebabnya adalah masalah double handling yang berdampak terhadap biaya dan waktu, sehingga kereta api barang tidak bisa bersaing dengan trucking.

KAI perlu menghitung ulang tarif yang akan dibebankan untuk pengangkutan barang. Untuk mencapai biaya operasional yang efisien, faktor utama yang perlu diperhatikan adalah volume pengangkutan yang tinggi untuk mencapai ekonomi skala (economy of scale).

Selain itu, KAI perlu melakukan pembenahan manajemen penanganan barang di stasiun, termasuk penyediaan fasilitas (gudang, lapangan penumpukan, dan peralatan bongkar muat) yang memadai dan proses penanganan barang untuk mempersingkat waktu bongkar muat.

Komunikasi antara KAI dan pengguna perlu dilakukan untuk mendapatkan jadwal yang sesuai dengan keberangkatan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok. Akan lebih baik lagi jika fleksibilitas layanan bisa ditingkatkan, misalnya jadwal bisa mengakomodasi kebutuhan delivery time dan mampu menampung kontainer bila ada kebutuhan early stacking.

Kemudahan layanan lainnya yang bisa ditawarkan misalnya entry dapat dilakukan satu kali di TPK Gedebage saja, terlebih jika bisa langsung dapat memberikan seluruh rincian biaya sampai di CY.

Untuk meningkatkan layanannya, KAI perlu mengembangkan sinergi dengan perusahaan-perusahaan trucking. Sinergi ini dengan mengintegrasikan layanannya untuk mengefisienkan proses dan biaya.

Integrasi layanan akan memudahkan para pengguna dalam mendapatkan layanan yang diperlukan. Pengguna membutuhkan layanan terintegrasi end-to-end dengan biaya yang efisien.

Peningkatan penggunaan kereta api barang Jakarta-Bandung berpotensi memberikan beberapa manfaat lain. Pengalihan sebagian pengangkutan barang dari moda transportasi jalan ke kereta api tersebut akan menurunkan tingkat kepadatan lalu lintas jalan Jakarta-Bandung dan dampak polusinya. Selain berdampak positif terhadap kelancaran lalu lintas secara umum, kelancaran ini akan berdampak positif pula terhadap peningkatan produktivitas trucking yang selama ini terkendala akibat kemacetan jalan.

Pengalihan sebagian pengangkutan barang ke moda kereta api juga akan berdampak positif terhadap Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu pengurangan tingkat kepadatan di Pelabuhan itu.

Terima kasih.

6 Januari 2017

Setijadi
Chairman

Supply Chain Indonesia
www.SupplyChainIndonesia.com

E-mail : setijadi@SupplyChainIndonesia.com

Download Catatan ini:

  Kerusakan Jembatan Cisomang: Momentum Pengembangan Kereta Api Barang Jakarta-Bandung (572.7 KiB, 109 hits)

Komentar

comments

Tagged under: Catatan, distribusi, jalan tol, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Kadin Minta Pemerintah Tak Persulit Impor di Tengah Pemulihan Ekonomi
Garuda (GIAA) Terbangi 11 Rute Internasional, Kargo Jadi Fokus
Ekspor Impor Mei 2021 Turun, Kinerja Diyakini Bakal Membaik
Perusahaan e-Commerce Indonesia Melonjak 25% di Pasar untuk Pertama Kalinya
PEMBENAHAN TANJUNG PRIOK: Pelindo II Ditenggat 2 Pekan Perlancar Lalu Lintas Barang
Pemberlakuan Zero ODOL Diputuskan Selasa Pekan Depan

Recent Posts

  • Kadin Indonesia-Visa Kolaborasi Perkuat Literasi Keuangan UMKM

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kamar Dagang d...
  • Tambah Satu PLB Baru, Bea Cukai Dorong Percepatan Arus Logistik di Jawa Timur

    VIVA – Dalam upaya memberikan kemudahan arus lo...
  • Pemerintah Daerah Diminta Dukung Kelancaran Kendaraan Logistik Angkutan Barang

    kaltengtoday.com, Sampit – Ketua Komisi IV DPRD...
  • Bakal Ada Jalur Kapal Langsung dari Pelabuhan Belawan ke India

    Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia Persero ...
  • Pemerintah Berlakukan Kebijakan Larangan Truk Muatan Berlebih, Ketua ALFI Sulselbar: Akan Pengaruhi Harga Barang

    HERALDSULSEL.ID, MAKASSAR — Kebijakan larangan ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat