(suaracargo.com), JAKARTA-Sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, industri logistik Indonesia justru tertinggal bila dibandingkan dengan industri serupa di negara-negara tetangga.
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, Indonesia saat ini ada di urutan keempat dari seluruh negara Asean di bawah Singapura, Malaysia dan Thailand. Salah satu penyebabnya adalah Indonesia telat mengatisipasi perubahan ekonomi yang terjadi sejak era 90-an.
“Pada era 70 dan 80-an kita masih sama dengan Singapura. Tapi setelah itu tertinggal. Itu karena kita kurang cepat melihat perubahan yang ada,” katanya kepada Bisnis.com di Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Selain itu, pemerintah juga dinilai belum mengoptimalkan transportasi laut sebagai angkutan utama. Sebagai negara dengan bentang laut yang lebih besar, tidak seharusnya memberikan porsi anggaran yang lebih besar untuk darat.
Menurutnya, transportasi dan logistik punya peran penting untuk meningkatkan daya saing bangsa terutama dalam hal stabilisasi harga dan integrasi ekonomi.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi