REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Machmud menegaskan Kementerian Kelautan dan Perikanan terus aktif melakukan pembinaan, memfasilitasi, dan memberdayakan UMKM agar semakin tumbuh dan berdaya saing serta menjadi kebanggaan di negeri sendiri. Upaya ini dikemas melalui program Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan tagar #PasarLautIndonesia.
Menurutnya, gerakan ini sekaligus mendorong UMKM untuk dapat meningkatkan inovasi dan teknik pemasaran produknya melalui pemasaran digital serta marketplace. “Kami mengharapkan agar UMKM sektor kelautan dan perikanan menjadi lebih unggul dan maju,” ujar Machmud dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (23/9).
Machmud mengatakan saat ini KKP telah menyeleksi lebih dari 1.300 UMKM yang memiliki produk unggulan untuk dipromosikan dan menjadi bagian dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) melalui Website www.pasarlautindonesia.id.
Kegiatan Pasar Laut Indonesia diawali dengan penjaringan UMKM yang dibagi menjadi 3 tiga kategori, yaitu UMKM Binaan, UMKM Bagus dan UMKM Unggulan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembinaan dan pendampingan UMKM selanjutnya. “Produk unggulan ini akan dipromosikan dengan beragam strategi pemasaran efektif melalui event dan media komunikasi konvensional maupun digital,” katanya.
Kata Machmud, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) merupakan program pemerintah untuk mendukung UMKM Indonesia dalam meningkatkan kompetensi dan kapasitas usahanya, serta mempromosikan penjualan produknya melalui e-commerce.
Program ini diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 dan didukung seluruh Kementerian/Lembaga serta pihak swasta guna mempertahankan roda perekonomian khususnya usaha UMKM agar tetap dapat berjalan di masa pandemi covid-19.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://republika.co.id/berita/qh3l8w380/kkp-dorong-umkm-perikanan-manfaatkan-dunia-digital
Salam,
Divisi Informasi