Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan sistem jaminan mutu melalui penerapan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) di Unit Pengolahan Ikan (UPI) untuk mendukung modeling atau proyek percontohan penangkapan ikan terukur di zona III.
Zona III meliputi wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia (WPPNRI) 718, 715, dan 714.
“Dari kami siap memberikan dukungan penjaminan mutu, bahwa ikan yang ditangkap dan diolah jangan sampai terjadi penurunan mutu,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) KKP Ishartini di Jakarta, Minggu.
Ishartini menjelaskan, surveillance merupakan salah satu instrumen penting dalam pengendalian sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan (SJMKHP). Kegiatan ini bertujuan untuk menilai konsistensi UPI dalam penerapan SJMKHP.
Dikatakannya, selama surveillance dilakukan, pengecekan mencakup keseluruhan elemen seperti persyaratan dasar Good Manufacturing Practices/Standard Sanitation Operational Procedure (GMP/SSOP) dan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP).
“Termasuk hasil monitoring internal (own check) serta hasil pengendalian supplier/miniplant sebagai pemasok di Unit Pengolahan Ikan (UPI) tersebut,” jelasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.antaranews.com/berita/4111896/kkp-siapkan-sistem-jaminan-mutu-dukung-modeling-pit-di-zona-iii
Salam,
Divisi Informasi