×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Monday, 28 November 2016 / Published in Berita

Konektivitas Transportasi: RI Butuh Rencana Induk

JAKARTA-Kementerian Perhubungan didorong menetapkan rencana induk atau master plan pengembangan konektivitas nasional untuk jangka waktu 25 tahun.
Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), menyatakan peningkatan konektivitas merupakan program strategis dan berjangka panjang sehingga perlu rencana induk yang bersifat sistematis.
Rencana induk harus berdasarkan data supply and demand, serta pola dan volume pergerakan barang di wilayah Indonesia, baik domestik maupun internasional,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (27/11).
Dia menilai pengembangan berbagai konsep dalam program peningkatan konektivitas menyulitkan kementerian/lembaga terkait, baik dalam penyusunan maupun pelaksanaan program.
Oleh karena itu, dia menegaskan Kemenhub segera menyusun rencana induk tersebut. Sebagai langkah awal, Kemenhub harus mengumpulkan data berupa kondisi terkini dan proyeksi jangka panjang, termasuk atau target pertumbuhan ekonomi nasional dan wilayah.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Senin, 28 November 2016.

Salam,

Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Konektivitas Transportasi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Rencana Induk, RI, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Aceh Terbuka untuk Investasi,  Pos Logistik-Pema Jalin Kerja Sama
Kurangi Beban dan Dwelling Time di Tanjung Priok, Pemkot Cilegon Akan Bangun Pelabuhan Baru
Kongesti Priok: Fasilitas Eks JICT-2 Jadi Buffer Sementara

Recent Posts

  • Ekonomi Indonesia Diproyeksi Tumbuh 5,8 Persen di Kuartal III-2022, Tapi…

    KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ekonomi Indonesia...
  • Dwelling Time Naik Lagi, Ada Apa Dengan Pelabuhan Utama Tanjung Priok?

    Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Importir Nasiona...
  • Penjualan Lintas Negara di e-Commerce Harus Diatur

    Jakarta: Cross-border selling atau penjualan li...
  • Kemenhub Gelontorkan Rp1,25 T untuk Subsidi Angkutan Darat

    Jakarta, CNN Indonesia — Kementerian Perh...
  • Pelindo Targetkan Pendapatan 2022 Capai Rp 30,4 Triliun

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelabuhan I...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat