Bisnis.com, JAKARTA-PT Jasa Marga berharap pembebasan lahan untuk ruas tol Manado—Bitung sepanjang 39,9 kilometer dapat tuntas hingga akhir tahun ini, sehingga konstruksi dapat segera dilakukan guna mengejar target beroperasinya tol tersebut pada 2019.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Adityawarman menyatakan perseroan telah mengucurkan dana talangan lahan senilai Rp 816 miliar untuk tol ini. Dana tersebut nantinya akan dikembalikan melalui anggaran BLU Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) di bawah Kementerian Keuangan.
“Kami berharap akhir Desember selesai, supaya bisa selesai 2019. Di luar Jawa tidak terlalu sulit. Kita optimis mudah-mudahan bisa lebih cepat,” ujarnya, Rabu (17/8/2016).
Menurutnya, tol ini membutuhkan dukungan pembangunan dari pemerintah untuk menaikkan tingkat kelayakannya. Karena itu, bagian jalan tol sepanjang 14,9 kilometer dibangun oleh Kementerian PUPR dengan menggunakan pinjaman China, sementara sisanya dibangun oleh badan usaha.
Adit menambahkan, dari Rp 8,7 triliun biaya investasi total untuk tol ini, PT Jasa Marga Manado Bitung menanggung biaya investasi sekitar Rp 5 triliun. Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ini merupakan konsorsium yang kepemilikannya terdiri dari PT Jasa Marga Tbk 65%, PT Wijaya Karya Tbk 20%, dan PT Pembangunan Perumahan Tbk 15%.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
Divisi Informasi