JAKARTA: PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menghentikan pemberlakukan tiket berlangganan kereta rel listrik yang dikenal dengan kartu Commet mulai 3 Desember 2012.
“Terhitung mulai 3 Desember 2012, kartu Commet yakni E-KTB/E-KLS tidak diberlakukan,” kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Ignatius Tri Handoyo, Jumat (30/11/2012).
Dia menjelaskan karena tidak akan diberlakukannya kartu Commet, untuk top up (isi ulang) kartu Commet sudah tidak dapat dilakukan pada 1-2 Desember 2012.
“Namun kartu Commet masih dapat digunakan untuk perjalanan kereta rel listrik (KRL) hingga 2 Desember 2012,” ucapnya.
Manager Komunikasi Perusahaan PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan seiring tidak berlakunya lagi, penarikan kartu Commet akan dilakukan oleh KCJ.
“Kebijakan penarikan kartu Commet dilakukan untuk mendukung persiapan penerapan e-ticketing menyeluruh pada 2013,” kata Eva.
Tri Handoyo mengatakan pemberlakuan e-ticketing ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KA Commuter. “Tujuan dari elektronik ticketing ini adalah untuk mengurangi transaksi yang ada di loket dengan begitu uang kembalian pun berkurang,” katanya.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan mengatakan pihaknya selaku induk perusahaan PT KCJ, menargetkan untuk memberlakukan sistem tiket elektronik untuk seluruh stasiun KRL Jabodetabek yang akan dimulai pada awal 2013.
Dia menjelaskan untuk menerapkan tiket elektronik ini, pihaknya harus mensterilkan stasiun agar hanya orang-orang yang memiliki tiket saja yang bisa masuk peron.
Jonan mengatakan nantinya tiket elektronik ini sistemnya mengisi pulsa dan tidak dibatasi waktu habis masa pakai. “Nantinya tidak ditetapkan harus habis satu bulan, pulsa dikurangi sesuai pemakaian saja, sama seperti MRT di Singapura,” tuturnya.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan untuk tiket elektronik KRL Jabodetabek ini rencananya akan diintegrasikan untuk tiket Trans Jakarta. Sehingga nanti konsepnya menjadi tiket terpadu.
Sebelumnya KCJ sudah menjalankan program elektronik ticketing diberlakukan mulai Februari 2012. Pada saat itu sekitar 15.000 kartu Commet telah dilepas, dan untuk tahap awal berlaku di 35 stasiun. Tiket ini bisa diisi secara elektronik sesuai dengan kebutuhan para pengguna kereta. Misalnya diisi Rp100.000 atau Rp500.000. (arh)
Sumber: http://www.bisnis.com/articles/krl-jabodetabek-tiket-commet-tak-berlaku-lagi-per-3-desember