Batam – Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan rapat koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait di Batam, Provinsi Kep. Riau, Jumat (24/6) untuk mendorong daya saing UMKM lokal khususnya di pasar global. Oleh karenanya, KSP mendorong program-program pembinaan dan pemberdayaan UMKM di kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun untuk segera diorientasikan bagi tujuan ekspor.
KSP sebagai lembaga yang mengawal isu-isu strategis nasional, turut menyerukan kepada Kementerian/Lembaga dan Dinas terkait untuk mulai mengubah mindset pelaku UMKM di Batam agar tidak terpaku pada tujuan pasar lokal saja dan memanfaatkan keistimewaan kawasan FTZ.
“Kota Batam memiliki visi sebagai Hub Logistik Internasional untuk mendukung pengembangan industri dan perdagangan. Posisi UMKM di sini tentu tidak perlu dipertanyakan,” kata Agung Kristiyanto, selaku Tenaga Ahli Utama KSP.
“Padahal, UMKM menempati porsi yang besar dalam dunia usaha di Batam, namun kontribusi ekspornya belum maksimal,” lanjutnya.
Menurut Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kota Batam, pelaku UMKM di Batam menemui beberapa tantangan diantaranya soal lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi pasar, termasuk juga modal yang kurang untuk pengembangan bisnis.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://sawitindonesia.com/ksp-dorong-pemberdayaan-umkm-berorientasi-ekspor-di-batam/
Salam,
Divisi Informasi