KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Entitas Anak PP Presisi, PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) akan membangun infrastruktur pertambangan di Jambi. Hal ini disampaikan dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) pada tanggal 30 Juli 2021 antara LMA dengan PT Putra Bulian Properti (PBP) dan PT Wahana Catur Mas (WCM).
Penandatangan MoU tersebut dihadiri oleh Direksi LMA, PBP, dan WCM serta dihadiri juga oleh Direksi PP Presisi. LMA merupakan anak perusahaan PP Presisi dengan porsi kepemilikan oleh PP Presisi sebesar 51%.
“MoU ini merupakan langkah awal dari kerjasama pembangunan infrastruktur pertambangan di Jambi yang diperkirakan bernilai lebih dari Rp 6 triliun yang diharapkan dapat turut meningkatkan perekonomian masyarakat Jambi”, ujar Rully Noviandar, Komisaris Utama LMA, sekaligus Direktur Utama PP Presisi dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (1/8).
Rully menambahkan, kerjasama pembangunan infrastruktur pertambangan itu akan dikerjakan seluruhnya oleh LMA. Pembangunan itu akan mencakup pembangunan pelabuhan sungai seluas 100 ha, kawasan industri Jambi seluas 2.777 ha serta pembangunan jalan khusus angkutan komoditas sepanjang 90 km.
Sebagai tindak lanjut dari penandatangan MoU pada hari ini, LMA, PBP, WCM akan membentuk Tim Kerja yang nantinya bersama-sama akan menganalisa aspek-aspek dalam studi kelayakan bisnis serta bertukar informasi atau data yang mungkin diperlukan guna menunjang studi kelayakan tersebut.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.com/amp/s/amp.kontan.co.id/news/lancarjaya-mandiri-bangun-infrastruktur-pertambangan-senilai-rp-6-triliun-di-jambi
Salam,
Divisi Informasi