×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Tuesday, 28 April 2015 / Published in Berita

Layanan Tanjung Priok: Ombudsman Minta Inspeksi Karantina di TPFT

JAKARTA-Ombudsman RI menyatakan kegiatan inspeksi karantina di terminal bongkar Terminal Peti Kemas Koja, Pelabuhan Tanjung Priok justru menaikkan rasio pemakaian lapangan penumpukan peti kemas di lini satu pelabuhan.

 

Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardhana mengatakan kondisi itu disebabkan minimnya fasilitas di terminal bongkar untuk layanan karantina seperti tidak adanya long room yang layak serta ruang pemeriksaan yang ideal untuk peti kemas.

 

“Karena itu Ombudsman merekomendasikan kegiatan inspeksi peti kemas karantina tetap dilakukan di tempat pemeriksaan fisik terpadu atau TPFT yang sudah ada di pelabuhan,” ujarnya saat melakukan investigasi mendadak di Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, Senin (27/4).

 

Dia menjelaskan Ombudsman tidak pernah merekomendasikan kegiatan inspeksi karantina di terminal bongkar atau terminal peti kemas. Lembaga itu justru merekomendasikan agar optimalisasi fasilitas TPFT.

 

Saat ini, terdapat dua lokasi TPFT di Pelabuhan Tanjung Priok yakni TPFT Graha Segara dan TPFT CDC Banda MTI.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 28 April 2015

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Terminal Peti Kemas Koja, transportasi

What you can read next

Kadin Kembali Desak Pelindo Cabut Tarif Progresif 900%
ALFI Dorong Optimalisasi Pelabuhan Benoa
Tol Laut Ditambah: Presiden Ingin Semen Satu Harga

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat