×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Basic Logistics
    • E-Training
      • Ahli Kepabeanan
      • Basic Logistics
      • Cold Chain Logistics
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Supply Chain Management
      • Supply Chain Risk Management
      • Transportation Management
      • Warehouse Management
    • Workshop/Webinar
      • Workshop Annual Planning & Budgeting
      • Workshop Manajemen Keuangan
      • Workshop Manajemen Pajak Batch 2
    • Seminar
  • OPINI
  • UNDUH
    • Infografis
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • AWARDS
  • KONTAK
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Thursday, 28 June 2018 / Published in Berita

Layani Wilayah Terdepan, Pelni Rilis Trayek Tol Laut T-4

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni merilis pelayaran perdana trayek T-4 Tol Laut dengan rute Tanjung Perak-Makassar-Tahuna. Trayek ini menjadi salah satu trayek Tol Laut yang melayani pengiriman barang ke pulau-pulau terdepan Indonesia di perbatasan.

 

Corporate Secretary Pelni, Ridwan Mandaliko, mengatakan trayek T4 akan dilayani oleh kapal KM Logistik Nusantara I sebagai kapal utama dan KM Kendhaga Nusantara I sebagai kapal pengumpan. Kapal utama akan berangkat dari Surabaya menuju Makassar dan Tahuna. Dari Tahuna, Ibukota Kabupaten Sangihe, barang akan didistribusikan dengan KM Kendhaga Nusantara ke pulau-pulau terdepan, meliputi Tahuna-Kahaktuang-Buhias-Tagulandang-Biaro.

 

Selanjutnya Lirung-Melonguane.-Kakorota-Miangas-Marore-Tahuna. Untuk diketahui, gugusan pulau yang dikenal dengan Nusa Utara itu merupakan wilayah terdepan, berbatasan langsung dengan perairan Filipina. “Trayek ini adalah penugasan dari pemerintah. Total kami mendapatkan 6 rute Tol Laut dan 2 rute angkutan ternak,” jelasnya di Jakarta, Rabu (27/6/2018).

 

Sebagaimana diketahui, pada 2018, Kementerian Perhubungan membuka 15 trayek Tol Laut, meningkat dari 13 rute pada 2017. Selain menugaskan Pelni, Kemenhub juga membuka lelang bagi perusahaan swasta untuk menjadi operator. Kemenhub mengubah skema operasi Tol Laut yang mana menerapkan pola hub and spoke atau pengumpul dan pengumpan.

 

Ridwan mengatakan, penugasan yang diemban Pelni tidak hanya sebagai transporter, tapi juga menekan disparitas harga. Dia menjelaskan, distribusi barang hingga ke wilayah terpencil menjadi pencapaian sasaran atau indikator yang harus dipenuhi perseroan. Ketersediaan barang wilayah terpencil diyakini bisa mengurangi dispariitas harga. Sebelumnya, harga barang kebutuhan pokok sering bergejolak karena tidak ada kapal yang rutin berlayar ke wilayah tersebut.

 

Selain T-4, Pelni juga menjadi operator pada trayek T-2, T-6, T-13, T-14, dan T-15. Di trayek T-2, Pelni menggunakan KM. Caraka Niaga Jaya III-4 dengan rute Tanjung Priok-Tanjung Batu-Belinyu-Tarempa-Natuna-Midai-Serasan-Tanjung Priok. Sementara itu di trayek T-6, Pelni mengerahkan KM. Caraka Jaya Niaga III-2 dengan rute Tanjung Perak-Tidore-Morotai-PP.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20180627/98/810343/layani-wilayah-terdepan-pelni-rilis-trayek-tol-laut-t-4

 

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: berita, Berita Logistik, distribusi, Kapal Laut, Konsultasi, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, pelatihan, Penelitian, pengembangan, Pengkajian, Pergudangan, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Tol Laut, transportasi, transportasi laut, Trayek T-4 Tol Laut

What you can read next

Wapres Yakin Peminat Investasi Industri Halal Cukup Tinggi
Pos Indonesia, Transformasi untuk Dukung Ambisi Jadi Market Leader
Kawasan Perbatasan: Kadin Sarankan Pemerintah Bangun Terminal Barang

Recent Posts

  • Gandeng UMKM Halal Hub, Gubernur Riau Syamsuar Dorong Produk UMKM Halal Riau Mendunia

    PEKANBARU – Sejalan dengan upaya pengemban...
  • Utamakan Keselamatan, Sopir di Jambi Diberi Imbauan Tentang Bahaya Truk ODOL

    TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Sopir di Ja...
  • Kemenhub Dorong Industri Pelayaran Nasional dalam Perdagangan Internasional

    REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Angkutan laut se...
  • Bea Cukai Kanwil Jatim I Kembali Beri Izin Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor

    REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO — Optimalk...
  • Pemkab Natuna Usulkan Pembangunan Empat Pelabuhan Roro ke Kementerian Perhubungan RI

    InDepthNews.Id (Natuna) – Pemerintah Kabup...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat