×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9595

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
    • Workshop
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Newsletter
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
  • LOKER
    • Perusahaan
    • Pencari Kerja
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Wednesday, 19 February 2020 / Published in Berita

Lewat Program e-Smart, Kemenperin Targetkan 6.000 IKM Melek Digital

INDUSTRY.co.id – Tangerang – Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) menargetkan 6.000 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) ikut serta dalam program e-Smart IKM.

“e-Smart IKM tahun ini kita targetkan 6.000 orang, tersebar di banyak kota, walaupun pulau Jawa masih mendominasi,” kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Gati Wibawaningsih, di Tangerang, Banten, Selasa (18/2/2020).

Untuk tahun ini, jelas Gati, pihaknya akan menggandeng Amazon Web Service (AWS) untuk memberikan pengetahuan mendalam mengenai teknologi cloud computing.

“Jadi gak cukup hanya ngajarin IKM digitalisasi saja, tapi proses produksi juga harus tahu. Tidak hanya pakai smartphone saja, tapi juga diperkenalkan yang namanya cloud computing, supaya mereka (IKM) gak perlu lagi beli macam-macam, tidak perlu lagi rekrut orang untuk yang lain-lain, semua pake teknologi cloud computing,” paparnya.

E-Smart IKM merupakan program yang memberikan edukasi pemanfaatan teknologi digital.

Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.industry.co.id/read/60861/lewat-program-e-smart-kemenperin-targetkan-6000-ikm-melek-digital  

Salam,
Divisi Informasi 

Komentar

comments

Tagged under: Berita Logistik, e-smart, Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA), Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Sertifikasi Logistik, Sertifikasi Supply Chain, Supply Chain, Supply Chain Indonesia

What you can read next

Proyek New Priok: Pelindo II Uji Coba Terminal Pekan Depan
Pelindo I Gandeng Rotterdam Kembangkan Kuala Tanjung
Jawab Kebutuhan Logistik, Oslog Javaz Resmi Diluncurkan

Recent Posts

  • Bisnis Jasa Kurir Bertahan di Tengah Corona

    Jakarta – Bisnis jasa pengiriman logistik...
  • Serapan Ekspor Perikanan Menurun

    PROKAL.CO, SAMARINDA – Industri perikanan...
  • Menperin Optimis Ekonomi Dalam Negeri Bisa Bangkit Lebih Cepat

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perin...
  • Trafik Kapal dan Barang di Pelabuhan Pelindo II Tanjungpandan Mulai Terdampak Pandemi Covid-19

    POSBELITUNG.CO, BELITUNG — Dalam kurun wa...
  • Agritech Sebut Logistik Jadi Tantangan saat Pandemi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembatasan sosial berskal...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat