JAKARTA — Tingkat okupansi kapal angkutan penyeberangan di rute Merak, Banten-Bakauheni, Lampung semakin menyusut lantaran kapal yang beroperasi terlalu banyak.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Khoiri Soetomo mengatakan rute Merak-Bakauheni saat ini terjadi kelebihan suplai.
Sebelum Ramadan tahun ini, tegasnya, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 58 unit. Namun, dia menyatakan saat ini kapal penyeberangan sudah bertambah menjadi 63 unit.
“Kami masih tetap oversupply. Okupansi bahkan makin berkurang karena kalau malam pun sekarang juga sudah kurang,” katanya kepada Bisnis, Selasa (12/9).
Tingkat okupansi kapal penyeberangan pada siang tidak sampai 20%, sedangkan malam hari paling tinggi 60%. Selain itu, Khoiri menilai dermaga 4 dan dermaga 5 di Merak juga belum bisa beroperasi karena sedang diperbaiki.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Rabu, 13 September 2017
Salam,
Divisi Informasi