×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9595

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
    • Workshop
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Newsletter
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
  • LOKER
    • Perusahaan
    • Pencari Kerja
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Monday, 28 August 2017 / Published in Berita

LIPI Dorong Pelibatan Pelayaran Rakyat

JAKARTA — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mendorong peningkatan efektivitas Tol Laut dengan melibatkan pelayaran rakyat yang berada di pulau terpencil.

 

Panky Tri Febiansyah, peneliti Pusat Penelitian Ekonomi (P2E) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan target utama Tol Laut adalah menurunkan disparitas harga barang dari Indonesia bagian barat dengan bagian timur.

 

“Coba dikonversikan [disparitas harga] ke pangan, lalu membangun manusianya [sumber daya manusia],” jelasnya di Media Centre LIPI Jakarta, Jumat (25/8).

 

Panky menjelaskan pelayaran rakyat (Pelra) bisa menjadi alternatif jika kapal-kapal besar itu susah masuk di kawasan perairan sempit.

 

Dia melanjutkan Pelra bisa sebagai alternatif konsep Tol Laut sebagai arteri yang masuk ke konteks pasar ketika skala pengiringan berkapasitas kecil.

 

Sumber dan Berita Selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Senin, 28 Agustus 2017

 

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: Berita Logistik, BLU, BONGKAR MUAT, dermaga, distribusi, dwelling time, Kapal Barang, Kapal Laut, kontainer, LIPI, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Operator pelabuhan, Pelabuhan Laut, Pelabuhan Ternak, pelayaran, Pelayaran Rakyat, Pergudangan Berita, peti kemas, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Terminal Handling Charge, transportasi

What you can read next

Tarif Bongkar Muat: Pelindo II Tegur PBM di Priok
Layanan Bongkar Muat: APBMI Desak Regulasi Biaya Imbal Jasa Pelabuhan
Poros Maritim Indonesia Jadi Sorotan di Asia Pacific Maritime 2016

Recent Posts

  • Bisnis Jasa Kurir Bertahan di Tengah Corona

    Jakarta – Bisnis jasa pengiriman logistik...
  • Serapan Ekspor Perikanan Menurun

    PROKAL.CO, SAMARINDA – Industri perikanan...
  • Menperin Optimis Ekonomi Dalam Negeri Bisa Bangkit Lebih Cepat

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perin...
  • Trafik Kapal dan Barang di Pelabuhan Pelindo II Tanjungpandan Mulai Terdampak Pandemi Covid-19

    POSBELITUNG.CO, BELITUNG — Dalam kurun wa...
  • Agritech Sebut Logistik Jadi Tantangan saat Pandemi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembatasan sosial berskal...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat