REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Sejalan dengan arahan Menteri BUMN untuk mendorong transformasi digital di berbagai bidang, PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk. (Telkom) melakukan upaya untuk memajukan industri logistik dalam negeri melalui Logee.
Produk digital besutan Leap ini resmi mengoperasikan warehouse atau gudang penyimpanan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jangkauan warehouse baru Logee meliputi beberapa kota besar, yakni Sleman, Kendal, Semarang, Mojokerto, dan Surabaya.
Logee merupakan platform digital yang menghubungkan ekosistem logistik di Indonesia untuk dapat membantu aktivitas pemantauan guna memastikan seluruh gudang dapat beroperasi dengan baik. “Kami optimis kehadiran gudang Logee di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan menambah peluang bagi para principal dalam memperluas market mereka, sekaligus mendukung pelaku usaha di Mojokerto untuk memperluas jangkauan usahanya,” ungkap Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid.
Platform Logee yang digunakan pada gudang seluas 742 m2 milik PT Pertani di Mojokerto, menggandeng BUMN pada sektor logistik dan properti, PT Varuna Tirta Prakasya (VTP) dan PT Graha Sarana Duta (GSD) untuk melakukan pemantauan dan pengelolaan. Gudang ini kembali aktif dan dioptimalkan sebagai fulfillment hub bagi para pelaku bisnis seperti hotel, kafe, bahkan warung yang berada di Mojokerto. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis terhadap bahan pangan, minyak goreng atau produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) lainnya yang bisa didapat secara lebih mudah serta lebih terjangkau.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.republika.co.id/berita/rnjvdp380/logee-perluas-jangkauan-digitalisasi-sektor-logistik-di-pulau-jawa
Salam,
Divisi Informasi